Tentang Nur
Atas
kesempatan memahamkan diri atas NurMu yang berpendar-pendar dari lapis ke lapis,
sungguh sebentuk nikmatMu tiada terhingga.
Walau diri begitu lambat dan kosong,
semakin menyeruak ke lapis dalamnya, semakin terasa kecil kering di tengah luas
samuderaMu.
Sungguh pada setiap lapis kebajikan dan jumpai faqih para hamba
pilihanMu, diri ini merasa takjub tak terperi.
Semakin berat namun semakin
ingin, pada Mu Rabb mohon jangan pernah tinggalkan diri ini, untuk ajaki masuk
ke tiap lapisnya, dalam dan semakin dalam.
No comments:
Post a Comment