Sunday 3 March 2013

Rencana dari sang maha Perencana (part 1)

Telah terjadwal adanya Mubes KAMIL tgl 3 Maret 2013. Maka jauh hari saya telah mengatur untuk tidak pulang ke Jogja pada akhir minggu tersebut. Seorang teman dari UPI juga telah mengabarkan bahwa HIMMPAS UPI akan silahturahim dengan teman2 KAMIL pada tanggal 2 atau 9 Maret. Dikarenakan saya telah menyanggupi untuk menjadi pemateri pada sebuah pelatihan di tanggal 9, maka saya sarankan agar teman2 UPI datang pada tanggal 2 Maret 2013. Ternyata dikemudian hari ada perubahan jadwal Mubes, dimana dimajukan pada tanggal 2 maret dikarenakan permasalahan klasik..mencari tempat berbiaya minimalis..alternatif terbaik selama ini adalah BSC A. Ya BSC A, dan ternyata setelah menunggu hampir 1 minggu jawaban dari MIPA, BSC A hanya boleh dipakai sampai dengan hari Sabtu. Maka teman2 dari UPI saya sarankan untuk mengundurkan hari kunjungan, karena tgl 9 Maret pun banyak teman teman dari KAMIL yg pulang kampung. Mereka ternyata tetap menginginkan tgl 9 untuk datang ke Kampus Ganesha. Hingga hari itupun tiba..

Syuro tgl 1 Maret menyepakati bahwa Mubes Kamil diundur ke tanggal 16 Maret, karena ketidaksiapan panitia dalam mencari ruang+pesertanya yang masih belum pasti kehadirannya di tanggal 2 Maret. Maka saya coba untuk menghubungi pak Bambang, dosen pembimbing KAMIL Pascasarjana. Setelah menuliskan sederet kata untuk sms, ternyata nomer kontak beliau tidak ada di HP lama. Dalam hati hanya berkata "bagaimana nih cara menghubungi beliau..???", masih dalam posisi mengikuti rapat, saya pun hanya pasrah. Tak berapa lama kemudian, ada sms masuk dari pengirim yg tdk ada kontak di HP saya. SMS itu berisi agar saya mengambil undangan untuk ketua UKM Muslim Pasca untuk menghadiri acara Dies Natalis ITB. Saya tebak saja itu dari pak Bambang. Langsung saya telpon nomer tersebut dan ternyata benar pak bambang. Untuk menghadiri acara tersebut diharuskan membawa serta undangan, sehingga mau tidak mau saya harus menemui beliau di Career Center ITB. Alhamdulillah dalam hati saya bersyukur, karena sekalian saya tanyakan saja apakah pak Bambang ada saran untuk tempat Mubes Kamil 2 minggu lagi. Singkat cerita saya tinggalkan syuro, dan saya menemui beliau secepat saya bisa. Setelah berbincang dan saling tukar kabar akhirnya saya tanyakan ruangan yang available dipakai di hari Sabtu/Ahad. Tanpa saya duga beliau mengajak saya untuk menuju salah satu ruang di Career Center ITB. Kemudian saya ditunjukkan satu buku Flayer Ruang yg dikomersialkan bagi pihak manapun yang ingin memakai. Setelah itu jatuh pilihan saya pada salah satu ruang berbentuk teater yg mempunyai kapasitas 100 tempat duduk, beralaskan karpet dan mempunyai sarana LCD plus 4 AC, kebetulan ruang tersebut dikelola sendiri oleh Career Center ITB dan perijinannya bisa langsung ke direktur Career Center ITB. Hehehe..artinya ijinnya ke pak Bambang, karena beliaulah direktur Career Center ITB. Pertanyaan berikutnya muncul.."biaya sewanya berapa ya pak?". "Ya kalau buat korporat sih 1,5 jt", tutur beliau sambil tersenyum. Hehe..mendengarnya saya hanya bisa menelan ludah, tetapi penuturan beliau berikutnya sungguh sangat melegakan, "Tapi kalau tdk ada dananya ya sudah gapapa, gak usah bayar, nanti saya tinggal ngomong ke tukang kuncinya. Tapi kalau nanti direkturnya bukan saya, bisa jadi bayar lho". "Alhamdulillah", pekik saya dalam hati. Allahu akbar dengan segala rencanaNya, tak ada yg bersandar padaNya sehingga apapun menjadi elok rupawan jelita takterperi dikesudahannya. Segera berita tuntasnya masalah ruang mubes terceritakan pada teman2 yg masih berkumpul di Salman setelah rapat usai... (bersambung pada part 2)

No comments:

Post a Comment