Friday 15 April 2016

Tentang Cita

Anak saya yang berumur 6 tahun sudah menyatakan cita-citanya,  dia ingin menjadi anggota pemadam kebakaran (Damkar). Kami sebagai orang tua terus terang harus berkerut wajah untuk berpikir dan menebak alasan apa yang melatar belakanginya.

Profesi yang anti mainstream bagi anak seusianya, karena biasanya anak-anak mencitakan sebagai dokter, tentara, atau guru. Menarik, saat kemudian dia bilang, "Enaknya jadi Damkar, kerjanya santai, bisa santai-santai dapat uang". Sejurus kemudian saya timpali,"Dik, kalau setiap hari ada kebakaran, kamu tidak akan bisa santai lho, harus bertaruh nyawa setiap hari, sedang gajinmu hanya 3 jt perbulan". Tidak terpengaruh respon saya, dia tetap tersenyum. Saya katakan padanya, "Jika engkau menjadi walikota, atau presiden, maka adik akan menjadi pimpinan seluruh Damkar yang ada di negeri ini".

Terhadap cita dari anak, apapun itu, saya hanya bisa berdoa semoga menjadi amal sholeh nan barokah. Tidak ada yang salah dengan pilihan mereka, akan salah jika pilihan saya atau dia tidak berbuah amal sholeh dan ampunan Allah.

No comments:

Post a Comment